Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE "FILM MENCURI RADEN SALEH"

 Abstrak Film merupakan salah satu bentuk karya seni yang menjadi fenomena dan mempunyai daya tarik tersendiri untuk masyarakat. Film adalah sebuah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat. Pesan dalam film menggunakan mekanisme lambang – lambang yang ada pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan sebagainya. Dengan gambar dan suara, film mampu bercerita banyak dalam waktu singkat dan penonton seakan-akan dapat menembus ruang dan waktu yang dapat menceritakan kehidupan dan bahkan dapat mempengaruhinya. Mencuri Raden Saleh adalah sebuah film drama aksi perampokan Indonesia tahun 2022 Dalam Penelitian ini dilatarbelakangi dari Film karya rumah produksi Visinema Pictures yang berjudul Mencuri Raden saleh yang mengandung nilai-nilai  Pendidikan, Kasih Sayang, Moral, serta nilai Sejarah. Film Mencuri raden saleh ini menggunakan gaya bahasa anak anak remaja di era sekarang yaitu generasi Z Yang dapat mudah dipah

JURNAL DALAM SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Gambar
   #JURNAL 1  JUDUL :  SEMIOTIKA FERDINAN DE SAUSSURE SEBAGAI METODE PENAFSIRAN AL-QUR’AN: KAJIAN TEORITI OBJECT : Penafsiran Al Quran  METODE PENELITIAN :  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis library reseach, yang akan mengkaji hakikat semiotika dalam perspektif Ferdinan De Seasure dan relevansinya dalam penafsiran Al-Qur’an. ANALISIS : 1. Prinsip struktural, yang terdiri dari struktur (tanda, rujukan dan maksud) yang memiliki hubungan dengan tanda. Jadi apa yang kita lakukan adalah simbol; 2. Prinsip satu kesatuan, yaitu tanda dan penanda memiliki hubungan makna yang logis; 3. Prinsip konvensional, yaitu kesepakatan sebuah tanda meski dianggap tidak rasional; 4. Prinsip sinkronik, yaitu menyesuaikan unsur ruang dan waktu untuk mendapatkan makna yang kuat; 5. Prinsip representasi, yaitu suatu perbuatan mewakili kenyataan tertentu atau realitas menjadi rujukan.  KESIMPULAN : Bentuk teks tulisan (Al-Qur’an) hingga pembuat tanda dan pembaca tanda dapat memahami re